Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

UN: Hanya Bisnis dan Pembodohan

17 April 2012   02:09 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:32 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Sebenarnya yang berhak menentukan lulus tidaknya siswa adalah seorang guru.


Kenyataan dengan adanya UN membuat murid-murid semakin pintar memperbodoh dirinya.


Demi mengejar nilai, mereka rela melakukan kecurangan. Hal ini bahkan dibantu oleh gurunya.


Jual beli kunci jawaban bukan rahasia lagi. Bahkan para guru memfasilitasi. Semua bertujuan agar para murid bisa lulus dengan nilai tinggi demi nama baik sekolah.


Apakah itu tujuan dari dunia pendidikan? Pendidikan adalah mendidik menjadi cerdas dan bermoralitas.

Tapi gara-gara adanya UN, para murid malah dididik menjadi malas dan culas.


Para pejabat teras kita memang pintar-pintar. Sayangnya cuma pintar berbuat culas demi isi brankas. Jarang ada yang cerdas dan bermoralitas.

Ini bukan fitnah tapi realita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun