[caption id="attachment_181322" align="aligncenter" width="320" caption="Tampak Lesu Pemain Madrid/Detiksport "][/caption]
Akibat terlalu tegang dan kurang konsentrasi yang menyebabkan kerjasama antara pemain tidak berjalan baik. Akhirnya Real Madrid kalah untuk pertama kalinya dari Atletico Madrid setelah 13 tahun tidak pernah kalah.
Bertempat di stadion Vicente Calderon, Kamis dinihari (12/4)/ Los Colchoneros berhasil menekuk El Real 2-1.
Gol kemenangan Atletico diborong striker andalannya, Radamel Falcao. Satu-satunya gol Madrid dicetak Karim Benzema.
Para pemain Los Blancos tertunduk lesu saat meninggalkan lapangan. Sementara itu pelatih Jose Mourinho berteriak-teriak ke arah wasit yang dinilai merugikan timnya.
Pendukung Madrid semuanya kecewa menerima kenyataan ini. Gelar yang sudah dalam genggaman. Kini tinggal menunggu waktu diambil alih musuh bebuyutan mereka, Barcelona.
Bagaimana tidak? Beberapa waktu yang lalu, Madrid masih unggul 10 poin. Bagi kubu Madrid dan Madridistas adalah mustahil Barca bisa mengejar ketertinggalan.
Karena kompetisi hampir memasuki babak akhir. Apalagi dalam sejarahnya belum pernah terjadi ada tim yang bisa juara setelah tertinggal 10 nilai.
Sekarang selisih nilai antara Madrid dan Barca tinggal hanya satu saja. Bayang-bayang kehilangan gelar sudah di pelupuk mata.
Bayangkan, dalam 5 laga terakhir Madrid sampai tiga kali menuai seri dari Malaga, Villarreal, dan Valencia. Dalam hal ini, Madrid harus kehilangan 6 poin penting.
Kekalahan dari Atletico kembali memangkas keunggulan poin Madrid menjadi satu. Karena Barca dalam sepuluh pertandingan terakhir selalu meraih poin penuh.
Ternyata sikap merendah hati dan tidak menggebu-gebu sang pelatih Azulgrana yang diam-diam bekerja keras. Telah menghasilkan sesuatu yang luar biasa.
