Lagi Rame!

Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

BerkaraT

8 April 2012 12:13 Diperbarui: 25 Juni 2015 06:52 81

Laporkan Konten

Laporkan Akun

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lihat foto

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengambil langkah pasti. Mengubah pribadi. Kelak tiada sesal dan airmata bercucuran.

Bila memiliki benda-benda berharga kesayangan dan BERKARAT. Pasti segera dibersihkan dengan berhati-hati, agar kembali seperti sediakala. Apalagi bila hati yang merupakan pusaka paling berharga BERKARAT?

Semoga, suatu hari hati yang BERKARAT ini. Dengan usaha yang tiada henti. Hati ini berubah bagaikan emas murni. Minimal menjadi 24 karat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :

LIHAT SEMUA

Mohon tunggu...