Dengan kata-kata kita bisa mengingatkan orang lain tentang kebaikan dan kesalahan. Menganjurkan orang berbuat baik dan menyadarkan orang yang berbuat kesalahan.
Dengan tenaga kita bisa membantu pembangunan rumah ibadah dan sarana umum lainnya demi kepentingan orang banyak.
Tetapi seringkali demi rejeki yang sementara kita mengabaikan pahala yang BERLIPAT. Padahal balasan rejeki akan ada habisnya, sedangkan balasan pahala akan kita nikmat tiada habisnya.
Jujur nih, kalau menulis soal pahala lumayan lancar. Kalau disuruh bicara, pasti lidah saya BERLIPAT-lipat. Maklum, kaku. Takut dibilang cuma omong doang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H