Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Pray for Muamba: Belajar dari Suporter Inggris

18 Maret 2012   01:34 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:53 714
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13320351681542297341

Tiba-tiba Fabrice Muamba terjatuh dan kolaps menjelang berakhirnya babak pertama pertandingan perempatfinal Piala FA antara Tottenham Hotspur versus Bolton Wanderers, Sabtu (17/3). Ketika para pemain lainnya menyadari kejadian di atas rumput hijau stadion White Hart Lane ini, tampak terkejut. Tak percaya dengan apa yang terjadi. Seisi stadion hening. Khawatir dengan kejadian yang tak terduga ini. Menunggu dengan cemas. Muamba, pemain Bolton asal Zaire berusia 23 tahun tak sadarkan diri. Ketika sedang ditangani tim medis. Semua pemain, baik pemain Bolton maupun Spurs tampak cemas. Ada yang berdoa. Ada yang menitikkan airmata. Atas kejadian ini, pemain kedua tim bersatu hati demi seorang Muamba. Sungguh mengharukan bila kita menyaksikan momen yang terjadi. Fans Inggris yang terkenal fanatik mendukung timnya. Tapi sisi kemanusiaannya juga luar biasa. Para pendukung Tottenham atau Spurs tak kalah cemasnya dengan kondisi Muamba yang masih tergeletak. Para pendukung kedua tim menyanyikan nama Muamba untuk memberikan motivasi. Melupakan sejenak persaingan yang ada. Begitu juga ketika diumumkan, bahwa pertandingan dihentikan. Para pendukung memberikan aplaus yang simpatik. Tidak ada yang tampak kecewa. Tidak ada yang protes. Ketika menyangkut sisi kemanusiaan, mereka akan saling mendukung dan mendoakan. Melupakan sekejap urusan sepakbola. Karena di atas sepakbola ada yang lebih penting lagi. Menurut saya ini adalah sisi positif sepakbola Inggris yang patut ditiru oleh suporter Indonesia. Selain ketertiban mereka ketika berada di dalam stadion. Tanpa ada pagar pembatas. Tapi tidak sampai meluber ke lapangan. Dari peristiwa kolaps Muamba di atas lapangan. Kemudian menumbahkan rasa simpatik dan membangkitkan sportivitas para sesama pemain. Melupakan hasil pertandingan. Alangkah indahnya juga hal ini menyadarkan sebagian pemain yang suka melakukan kecurangan demi meraih kemenangan. Dengan diving misalnya. Semoga juga dari momen yang ditunjukkan oleh suporter Inggris ini membuat para pengurus PSSI dan KPSI yang bertikai mau bersatu demi sepakbola. Melupakan kepentingannya masing-masing yang justru membuat sepakbola Indonesia semakin terpuruk. Terakhir, doa untuk Muamba. Semoga segalanya baik-baik dan bisa segera kembali merumput dan memberikan aksi terbaikmu. # Sumber inspirasi Goal.com dan Detiksport [caption id="attachment_176974" align="alignnone" width="570" caption="situasi di lapangan // Goal.com "][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun