Mereka akan dibela oleh para pengacara yang akan selama membawa nama kemanusiawian. Selagi para koruptor mampu membayar, maka pengacaranya juga lupa, kalau kliennya sungguh tidak manusiawi.
Kalau begitu, relalah Indonesia akan berjaya di masa depan dengan menjadi negara yang paling korup.
Sebenarnya dengan memenjarakan para koruptor dan memiskinkannya, adalah bertujuan untuk menimbulkan efek jera.
Dengan adanya hukuman memiskinkan, mau tidak mau orang yang ingin menjadi koruptor harus berpikir berkali-kali.
Seperti kita tahu, orang-orang yang melakukan perbuatan korupsi salah satu tujuannya adalah untuk memberikan kenyamanan hidup untuk keluarganya.
Apabila ada sanksi memiskinkan koruptor. Kemungkinan besar kalau mau korupsi was-was juga nanti dimiskiskan dan keluarganya hidup melarat.
Menurut saya lebih baik memberikan efek jera secara nyata yang maksimal di dunia, daripada menakuti dengan cerita soal hukuman di neraka. Gak ngaruh! Sebab neraka masih jauh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H