Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Politik

Lelucon Penggulingan Presiden SBY

4 Maret 2012   11:52 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:31 935
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1330862572181682071

Rencana pemerintah menaikkan BBM pada awal April ini, berimbas pada isu penggulingan Presiden SBY. Bahkan kader Demokrat, Ramadhan Pohan sudah terang-terangan menuduh Wiranto, Ketua Hanura akan melakukan kudeta.

Begitu juga Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Djoko Suyanto, menyatakan sudah mengendus adanya rencana penggulingan Presiden SBY. Ternyata penciuman Pak Menteri dalam mengendus lebih hebat dari anjing pelacak.

Aneh dan bikin ketawa guling-guling saja. Kalau memang ada dan punya bukti akan adanya penggulingan. Mengapa mesti disebar luaskan ke publik. Tinggal tangkap saja. Beres, kan?

Dari dulu selalu bilang ada pihak yang hendak menggulingkan Presiden SBY. Tapi nyatanya tidak guling-guling juga sampai sekarang.
Presiden tetap bisa tidur dengan bantal dan gulingnya. Walau harus guling sana-sini karena gelisah hati.

Yang jelas Wiranto sudah dengan tegas menyatakan tidak ada rencana untuk menggulingkan Presiden SBY. Mungkin beliau tahu diri, dari ukuran tubuhnya saja berat untuk bisa menggulingkan presiden yang tubuhnya lebih besar.

Tidak ada penggulingan. Jadi hanya omong kosong soal penggulingan itu. Yang benar, masih ada rakyat yang harus berguling-guling menahan lapar di kala malam karena tidak ada bekal yang bisa di makan.

Yang benar itu masih banyak rakyat yang tidak bisa tidur nyaman menggunakan bantal dan guling. Beralaskan tikar saja sudah bersyukur. Karena sebagian rakyat masih ada yang kedinginan, sehingga harus berguling-guling di alam bebas ketika tidur.

Kenapa sih para politisi dan pejabat itu lebih takut presidennya digulingkan daripada rakyatnya yang harus berguling-guling menahan lapar dan dingin?

Mengapa sih para politisi dan pejabat lebih rela menukar guling jabatan dan kekuasaannya dengan berbuat korupsi?
Karena itu jatah untuk rakyat membeli guling dan makan enak kambing guling pun tidak ada lagi.

Kalau rakyat sudah bisa hidup nyaman tidur dengan guling dan bisa pesta kambing guling setiap saat, maka tidak mungkin ada acara penggulingan itu.

Akhirnya isu penggulingan presiden itu bikin guling-guling eh geleng-geleng kepala deh. Karena cuma omongan kosong. Sama seperti tulisan ini yang hanya lelucon soal guling. Mau geleng-geleng karena pusing membacanya atau ketawa sampai guling-guling, terserah. [caption id="attachment_174833" align="aligncenter" width="300" caption="surabaya.olx.co.id"][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun