Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Apakah Harus Menunggu Ide Baru Untuk Menulis?

26 Februari 2012   10:34 Diperbarui: 25 Juni 2015   09:07 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti karya Ajahn Brahm "Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya" yang mendunia dibaca jutaan orang. Padahal hanya berkisah tentang hal sederhana dalam keseharian yang mungkin sudah basi.

Tetapi karena gaya penulisannya yang enak dibaca dan penuh humor ala Ajahn Brahm, sehingga menjadi daya tarik tersendiri.

Satu hal yang perlu kita sadari adalah bahwa setiap manusia memiliki keunikannya dan potensi tersendiri.

Walau memiliki bagian-bagian tubuh yang sama. Dua tangan, dua kaki, dua telinga, dua mata, satu mulut dan satu hidung.

Semua hal dalam hidup ini perlu proses. Begitu juga halnya dalam menulis. Perlu sebuah proses untuk menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. Tidak mungkin dicapai tanpa adanya belajar.

Ya, belajar dan belajar dan belajar lagi itulah kuncinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun