Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Satu SMS=18 Juta

9 Februari 2012   11:15 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:52 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah itu ibu tersebut baru mengecek ke sekolah. Bukannya gembira, tapi justru langsung sedih minta ampun sampai menangis.

Setelah menemukan anaknya dalam keadaan tak kurang suatu apapun.
Hanya mungkin akan berkurang uang jajannya ha ha ha ...
Huss, tertawa di atas kesedihan orang lain!

Maaf, bukan saya yang tertawa. Tapi para penipu itu yang tertawa karena rekeningnya menggelembung hari itu.

Menyesal juga sudah tidak ada gunanya . Semua sudah terlanjur. Nasi sudah menjadi basi!

Mendapatkan SMS-SMS yang berhubungan dengan uang semestinya selalu waspada. Tidak mudah panik.

Bila mengalami kasus seperti di atas yang paling harus dilakukan adalah mengecek keberadaan anak terlebih dahulu. Mudah, bukan?

Berharap kita tidak menjadi korban berikutnya dan selalu waspada. [caption id="attachment_169787" align="aligncenter" width="250" caption="okezone.com"]

1328786658232214203
1328786658232214203
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun