Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Politik

Akhirnya Nazaruddin Tersenyum; Ditemani Angie

3 Februari 2012   11:25 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:06 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhirnya Muhammad Nazaruddin, terpidana korupsi wisma atlit bisa tersenyum lebar. Apa sebab? Sebab Nazaruddin akan kedatangan koleganya semasa menjadi Bendahara Umum Partai Demokrat. Siapa lagi kalau bukan Angelina Sondakh.

Seperti yang diberitakan berbagai media hari ini, Angie, panggilan akrab Angelina Sondakh, resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus penyuapan wisma atlit.

Menurut Nazaruddin, seperti yang diberitakan detik.com, memang sudah seharusnya Angie dijadikan tersangka. Karena keterlibatannya dalam kasus penyuapan proyek wisma atlit.

Tentu saja Nazaruddin tersenyum. Karena apa yang dikatakannya selama ini mengenai keterlibatan Angie sudah menjadikan Angie sebagai tersangka. Sebentar lagi akan menemaninya di penjara.

Nazaruddin tentu akan lebih tersenyum lagi, bila mantan bossnya di PD menyusul jadi tersangka. Karena itu menjadi target Nazaruddin untuk melampiaskan rasa sakit hatinya.

Dalam hidup memang tidak ada yang abadi. Apa lagi di dunia politik yang sarat kepentingan dan kemunafikan. Mulanya kawan, akhirnya menjadi lawan. Sebaliknya awalnya musuh selanjutnya bisa menjadi kawan.

Sebagai penonton, kita tidak tahu kebenaran yang sebenar-besarnya. Masing-masing memiliki kebenarannya sendiri.

Kebenaran versi Nazaruddin dengan yakin menyatakan Angie terlibat dan menerima sejumlah uang. Sebaliknya kebenaran versi Angie, dengan pasti juga membantah tidak bersalah.

Padahal masing-masing sudah membawa-bawa nama Tuhan? Sekarang serahkan saja hukum. Sementara keadilan hukum masih menjadi tanda tanya besar di negeri ini. Banyak yang tidak percaya. Karena bisa dibeli.

Lalu? Biarlah Nazaruddin tersenyum di ruang tahanannya. Bagaimana dengan Angie? Mungkin tidak pernah akan menyangka perjalanan hidupnya akan merasakan dinginnya dalam jeruji besi.

Tetapi inilah kenyataan yang harus dihadapi. Terlepas bersalah atau tidak. Inilah resiko kehidupan dan konsekwensinya sebagai seorang politisi.

Lalu, apakah Angie menyesal telah terjun ke dunia politik yang penuh intrik dan kelicikan? Atau semakin tertantang untuk menggeluti panggung politik?

Kita tunggu babak selanjutnya. Sementara itu, hapuslah airmatamu, Angie. Jalan masih panjang.

[caption id="attachment_168149" align="alignnone" width="200" caption="hapuslah airmatamu, Angie//detik.com "][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun