Perayaan Tahun Baru Imlek adalah berkat, kegembiraan, dan harapan. Karena itu Imlek akan disambut dengan suka cita sebagai awal untuk memulai langkah-langkah pasti meraih impian. # Tahun ini perayaan Imlek telah memasuki tahun 2562 penanggalan lunar. Sebuah perayaan yang sudah begitu panjang perjalanannya. Boleh dibilang, Imlek adalah hari rayanya bangsa Cina.
Namun pada kemudian hari, Imlek bukan hanya di rayakan di negeri Cina saja. Tetapi di rayakan oleh orang-orang atau keturunan Cina yang mulai menyebar ke berbagai belahan dunia.
Tradisi kuat merayakan Imlek pun secara meriah ada di Taiwan, Korea, Mongolia, Jepang, Vietnam, Singapura, Malaysia, Philipina, Thailand, termasuk Indonesia dan di mana terdapat keberadaan orang Cina. Apalagi ada istilah "Di mana ada matahari, maka di situlah ada orang Cina".
Bisa merayakan tahun baru Imlek bagi orang Cina adalah berkat dan harapan serta kegembiraan. Karena itu saat Imlek adalah waktunya untuk bersuka cita.
Beberapa hari sebelum Imlek adalah kesibukan untuk mempersiapkan segala sesuatunya.
Membuat kue dan membeli baju baru termasuk kegiatan yang tak bisa dilepaskan. Lalu bersih-bersih dan menghiasi rumah dengan warna-warni, agar pada saat Imlek semua tampak rapi dan menyenangkan.
Tengah malam menjelang Imlek adalah waktunya untuk bersembahyang. Ada yang pergi ke kelenteng atau cukup mengadakan puja bakti di rumah.
Yang intinya adalah sebagai wujud syukur dan terimakasih kepada Thien atau Tuhan. Dimana sebelumnya diselingi dengan makan bersama-sama dengan keluarga.
Bagi orang Cina makan adalah terpenting. Kemakmuran ditandai dengan bisa makan dengan enak. Tak heran kalimat yang sering ditanyakan adalah "Sudah makan kenyang belum?"
Karena dengan selalu bisa makan kenyang setiap hari, maka akan ada semangat untuk meraih impian dan harapan yang ingin dicapai.
Pada paginya kembali puji syukur dilakukan dengan bersembahyang kepada Thien. Lalu saling memberikan selamat "Kong Xi Fa Chai". Orangtua memberikan ang pao kepada anak-anaknya.
Saat Imlek yang berarti hari pertama di tahun yang baru, Warna-warni merah sangat dominan. Itu berarti semangat dan harapan.
Kemudian kegembiraan ditandai dengan menyalakan petasan yang diiringi tawa. Tak lupa diiringi dengan lagu-lagu ceria spesial Imlek.
Bagi yang masih memiliki orangtua, maka pada saat Imlek mengunjungi mereka adalah kewajiban untuk menunjukkan rasa bakti.
Karena orangtua adalah berkat dan doa keduanya merupakan harapan dan kesuksesan bagi seorang anak.
Tahun ini Imlek yang jatuh pada 23 Januari, seperti sebelumnya, selalu disambut dengan kegembiraan. Kemudian berharap bahwa memasuki tahun yang baru akan ada kehidupan yang lebih baik. Itulah harapan yang tiada pernah dilupakan.
Bagi yang merayakan, saya ucapkan "Kong Xi Fa Chai, Sin Nien Khai Le, Sin Siang Si Chen". (Selamat dan semoga banyak rejeki, tahun baru semoga membawa kebahagiaan, apa yang diharapkan menjadi kenyataan)
K.Rajawen No 51
dhewy.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H