Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pembelajaran dari Kemalangan

22 Januari 2012   06:08 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:35 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemudian saya dorong ke bengkel untuk diganti businya. Anehnya tetap tidak bisa nyala juga. Penasaran. Saya buang bensinnya lagi.

Ketika saya berusaha menyela lagi, tanpa saya sadari terjadi kebakaran di sekitar mesin. Mekaniknya mengingatkan dan langsung menyiramkan air. Tapi tidak bisa padam.

Lalu saya dorong ke tempat pencucian motor. Apinya semakin membesar. Saya mulai panik. Seumur-umur baru mengalami kejadian ini.

Akhirnya rencana mudik ke Lampung malam itu batal. Namun saya tetap bersyukur malam itu tidak jadi berangkat, gara-gara motornya mengalami kebakaran. Karena sebelumnya ada firasat tidak enak, kalau pulangnya malam itu.

Saat sampai ke rumah, Si Dede mengingatkan,"Pi, pulang ke Lampung besok aja ya. Perasaan Dede gak enak. Besok Dede mau sekolah Minggu dulu. Mau berdoa."

"Kok sama sih perasaan kita? Papi juga perasaannya begitu!" sahut saya yang masih ngeri mengingat kejadian yang baru terjadi. Kalau motornya terbakar atau meledak seperti ban motor. Bisa-bisa tulisan ini tidak akan ada.

Karena itu menurut saya daripada menyesali kemalangan, lebih baik memetik pembelajaran dari kemalangan tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun