Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

[Bukan] Rahasia Menulis Ribuan Tulisan Dalam Waktu Singkat

24 September 2011   08:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:40 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah berpikir bolak-balik dan kiri-kanan. Ditambah depan-belakang serta atas-bawah. Saya mendapat kesimpulan. Ternyata saya bukanlah dewa penulis atau penulis hebat di Kompasiana. Walau sudah ada bukti dalam waktu belum dua tahun saja, saya sudah bisa menulis sekitar 2250 tulisan.

Jujur harus saya akui. Tidak mungkin saya bisa melakukan sendirian. Dengan memanfaatkan kertas dan pulpen. Komputer atau laptop saja, pasti saya tidak mungkin bisa menulis sebanyak yang ada saat ini.

Seperti yang sudah sering saya ungkapkan, bahwa tulisan saya sekitar 95 persen dihasilkan dengan menggunakan ponsel.

Ya, alat komunikasi mungil itulah yang sebenarnya bukan rahasia lagi yang menjadi rahasia bagi saya untuk menghasilkan banyak tulisan. Mencapai ribuan.

Tanpa HP kesayangan yang selalu dalam genggaman. Tak mungkin saya bisa menulis dengan produktif.

Sebab dengan ponsel yang mudah dibawa dan digunakan. Di mana dan kapan saja saya bisa menulis selagi ada kesempatan. Saat mengantri, menunggu, dan beraktivitas di WC-pun menjadi kesempatan yang baik dan sayang untuk dilewatkan tanpa menulis.
Adakalanya mengantri di bank saja, bisa menghasilkan dua tulisan.

Mudah, sebab hanya dengan satu jempol saja huruf demi huruf dapat ditata menjadi kata. Lalu kalimat demi kalimat terangkai.
Bayangkan, bila menulis dengan membawa kertas atau buku dan pulpen. Minimal saya harus menggunakan dua tangan ketika hendak menulis pada saat mengantri.

Bila menggunakan laptop tentu masih cukup repot. Apalagi kalau dengan komputer. Pasti lebih merepotkan kalau harus dibawa-bawa.

Jadi menurut saya, bagi kita yang mulai belajar menulis atau sudah terbiasa menulis. Ada baiknya memanfaatkan ponsel untuk menulis. Pasti akan banyak manfaatnya. Produktivitas menulis pasti meningkat. Sebab banyak kesempatan yang bisa dimanfaatkan untuk menulis ketika bepergian.

Ketika sudah terbiasa. Mungkin suatu hari Anda akan berkata,"Ternyata mudah ya menghasilkan 3 tulisan dalam sehari. Kalau begitu saya juga bisa menulis 10 tulisan sehari! Apa hebatnya Si Kate?!"
Nb. Selanjutnya, ada niat menulis "Tips Menulis Menggunakan HP". Mudah-mudahan ingat dan bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun