Wajar kalau masyarakat tidak begitu saja mau diperdaya. Bahwa pejabat yang baik dan jujur itu dimutasi sebagai promosi dan sesuai aturan. Sebab tak jarang itu adalah cara untuk membuang orang yang dianggap penghalang.
Wajar kalau masyarakat sensi atau meragukan pidato pimpinannya yang akan menindak tegas para pelaku korupsi. Buktinya, korupsi tetap saja merajalela dan semakin jadi.
Dari tadi bicara soal wajar, saya baru sadar. Sebenarnya apakah wajar saya menuliskan hal ini?
Gawat, kalau dianggap kurang ajar dan perlu diajar!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H