Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Balada Pagi Demi Absensi

23 September 2011   08:27 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:41 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Roni berlari memasuki kantornya seperti maling yang dikejar massa. Bergegas Roni meraih kartu absennya. Langsung dimasukkan ke mesin absen yang sudah tersedia.

"Yeeess!" Teriak Roni sambil mengepalkan tangannya. Setelah melihat kartu absennya keluar tidak berwarna merah. Berarti hari itu ia tidak terlambat. Itu berarti bonus kehadiran Rp 50.000 tidak hangus.

Roni tersenyum puas seperti habis memenangkan perang. Lalu berkata dihadapan teman-temannya yang sudah datang lebih dulu.
"Siapa dulu dong. Roni gitu loh!"
Ya, ya ... Roni gitu loh! Berapa banyak orang seperti Roni yang ada di Jakarta? Setiap hari demi absensi harus rela mengorbankan nyawanya sendiri dan perasaan orang lain. Dicaci maki dan diteriaki karena merugikan orang lain. Lalu dengan bangga layaknya pahlawan.

Kasihan sekali!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun