Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

10 Mutiara Hati Tanpa Basa-Basi

18 September 2011   03:36 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:52 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

1.

Bila ada niat baik dalam apa yang engkau lakukan , jalanilah dengan sepenuh hati, karena alam semesta pasti akan mendukung …….

2.

Ketika engkau terjatuh, tak ada alasan untuk meratapinya, karena roh kebangkitan bersemayam didalam dirimu. Jadi, segeralah bangkit!!!

3.

Didalam tubuh yang tampak mulus dan indah, sadarkah kita ada berapa banyak kekotoran yang yang hitam dan bau yang tersimpan? Adakah kita merasakan kerisihan?

4.

Mau mengakui kesalahan dibutuhkan sebuah kerendahan hati, kekuatan jiwa, dan kelapangan hati. Barang siapa bisa melakukannya, maka ia layak disebut sebagai pemenang.

5.

Mengapa korupsi bisa menjadi tradisi yang bisa dilakukan dari rakyat biasa sampai tokoh agama? Sebab manusia cenderung terjerumus dalam pemahaman agama yang salah dalam bahwa hal Tuhan itu Maha Pemurah dan Pemaaf. 6.

Bila ada yang berani mengkritik diriku, maka akan aku terima sepenuh hati dan kebesaran jiwa. Walaupun terasa pahit dan tak nyaman, namun itu akan menjadi obat yang menyehatkan. Kritikan adalah harapan untuk menjadi lebih baik dan terhindar dari kesalahan. Bila aku antikritikan, maka aku akan terjebak dalam kesalahan tanpa dapat menyadarinya, Hidup dalam kesepian.

7.

Bila aku sudah berbuat baik, tetapi bukan kebaikan dan penghargaan yang kudapatkan, itu bukan alasan bagiku untuk tidak berbuat baik lagi. Sebab berbuat baik yang baik itu tanpa mengharapkan pamrih.

8.

Bila hidupku selalu dirundung kesulitan dan masalah serta kesusahan, tak perlu aku mencari kambing hitam, apalagi menyalahkan Tuhan. Sebab apapun yang terjadi dalam hidupku adalah tanggung jawab diriku sepenuhnya.

9.

Bila ada yang menyalahkan aku tanpa aku tahu apa kesalahanku, tak perlu aku mencari pembenaran untuk membalas menyalahkan. Namun aku akan belajar kebenaran dari peristiwa itu. Karena kebenaran pada akhirnya akan muncul kepermukaan.

10.

Bila ada memarahi dan menghina, aku akan berusaha menjaga diriku untuk terpancing. Cukup kemarahan hanya menjadi miliknya saat itu. Semoga kemarahan dapat melegakan hatinya. Aku akan belajar untuk memaklumi dan mencari penyebabnya. Tidak terjebak dalam kemarahan dan penghinaan dari orang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun