Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pembelajaran [Penting-Tidak Penting] dari Si Kate dan HP Kesayangannya

14 September 2011   07:04 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:58 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ternyata beliau juga mendukung keinginan saya untuk meneruskan kisah Si Kate dan HP Kesayangannya.
Seperti biasa, Ibu yang satu ini selalu memuji saya. Untungnya saya tidak tergila-gila karenanya.

Begitulah kemudian kisah petualangan Si Kate dan HP Kesayangannya saat ini sudah mencapai seri ke-16.

Apa yang saya uraikan di atas mungkin bukan pembelajaran penting. Sebaliknya mungkin Anda akan bosan karena berbicara tentang Si Kate dan HP Kesayangannya terus dan bisa saja Anda menertawakan saya.

Namun ada satu pembelajaran penting yang ingin saya katakan pada kesempatan ini. Bahwa betapa pentingnya sebagai seorang penulis memiliki sahabat-sahabat penulis yang mau mengingatkan dan memberikan masukan.

Sangat penting, sebagai seorang penulis memiliki sahabat-sahabat yang mau diajak berdiskusi.

Saya merasa beruntung, sebagai seorang penulis amatiran di Kompasiana bisa memiliki beberapa sahabat diskusi yang kerjanya sebagai penulis.

Selain Bung Topeng dan Bu Arimbi Bimoseno, masih ada SR Wijaya dan Pak Odi Shalahuddin, dan Arif B Santoso yang menjadi teman untuk berdiskusi soal kepenulisan.
Bagaimana dengan Anda?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun