Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

7 Penulis Wanita Favorit Kompasiana

12 Agustus 2011   09:48 Diperbarui: 8 Maret 2021   22:11 830
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ibu asal Tulungagung ini termasuk penulis yang produktif dan selalu memberikan pencerahan melalui tulisan-tulisannya. Boleh dibilang kami hampir sealiran dalam menulis. Untuk itulah sebenarnya kami saling belajar. Tepatnya saya sering belajar pada beliau.

3. GE SIAHAYA

Wanita Maluku yang masih menjomblo ini memang sehari-harinya juga bergelut dalam dunia yang tidak jauh dari merangkai kata. Bahasanya indah dan spesial menulis fiksi.

Wanita yang [lumayan] cantik ini adalah termasuk salah satu yang menginspirasi saya untuk menulis fiksi.

Walau belum menggunakan seluruh kemampuannya untuk menulis di Kompasiana, saya tahu wanita satu ini memiliki kelebihan dalam penggunaan kata demi kata dalam menulis.

Sebenarnya tulisan beliau sudah lumayan banyak, namun banyak yang sudah dihapus. Entah apa sebabnya.

4. FITRI Y. YEYE

Inilah wanita asli Batusangkar namun tidak hidup dalam sangkar seperti saudaranya Siti Nurbaya.

Fitri justru mendapat kebebasan dari si uda, sehingga aktif sekali menulis dan sempat menjadi pasangan sehati saya untuk melahirkan sebuah kisah yang sampai mencapai 22 episode. Semangatnya memang luar biasa.

Dalam kesibukannya sebagai seorang ibu rumah tangga yang harus mengurusi suami dan kedua anaknya yang masih kecil serta menjaga toko, ia masih sempat menulis di Kompasiana. Padahal selama ini tidak ada yang membantunya di rumah.

Bahasanya sederhana dan apa yang ditulis adalah masalah keseharian yang dekat dengan kehidupan kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun