Khusus untuk Si Kate kelihatannya lebih banyak diam. Maklum orangnya memang pendiam dan suka dalam kesendirian. Keributan sering terjadi dalam dirinya. Dimana pikiran dan hatinya adakalanya tidak kompak.
Walau terpilih menjadi salah satu nominator kompasianer terfavorit. Kelihatan Si Kate tidak senang-senang amat. Malah sudah merasa kalah sejak mengetahui penentuan pemenangnya menggunakan sistem "vote".
Menyebalkan dan memalukan memang. Jelas Si Kate tidak bakal terpilih untuk menjadi terfavorit. Buktinya yang memberikan vote hanya segelintir saja.
Untuk Si Kate tidak sampai kecewa berat. Karena sudah sadar dan tahu diri sejak semula.
Kegiatan dengan cara vote-vote sebenarnya hanya pembodohan saja. Herannya cara beginian lahir dari negara yang orang-orangnya pintar. Kemudian justru diikuti orang-orang pintar lainnya.
Heran memang, makanya Si Kate tetap mengaku orang bodoh saja ah. Menulis seadanya dan sebisanya. Tidak perlu bersaing dengan penulis-penulis yang pintar begitu prinsipnya.
Apalagi sampai harus pamer kepintaran dan merasa lebih hebat. Menulis saja harus pakai kata "Anda" dan " Kalian".
Karena menulis memang bukan pamer kepintaran dan kearogan. Mudah-mudahan ada yang kesindiran deh.
Loh, kok tiba-tiba muka Si Kate tampak kecut dan memerah? Sudah dulu ya ... Takut ada apa-apa kalau diteruskan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H