Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Apakah Tujuan Anda Menulis?

5 Agustus 2011   13:59 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:04 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seorang teman pernah mengatakan bahwa ia menulis hanyalah untuk relaksasi diri dan sebagai sarana untuk meditasi. Dengan menulis ia merasa lebih tenang dan pikiran jernih kembali.


4. Sebagai Terapi

Saya sendiri pernah menulis sebagai terapi dan sungguh terasa manfaatnya. Menurut saya menjadikan menulis sebagai terapi atas permasalahan yang kita hadapi adalah sesuatu yang baik tanpa harus mengeluarkan banyak biaya.


5. Hanya Untuk Curahan Hati

Saya yakin tidak sedikit juga kita menjadi kegiatan menulis sekadar untuk mencurahkan isi hati atas masalah yang sedang dihadapi.
Dengan menulis biasanya perasaan menjadi lega dan beban terasa ringan.


6. Sebagai Cara Untuk Berdiskusi

Ada lagi kita yang menulis dengan tujuan untuk berdiskusi. Dengan menuliskan pemikirannya dan berharap terjadi diskusi dengan teman-teman. Dengan demikian akan terjadi saling menambah wawasan dan ilmu.


7. Pamer Diri

Tidak dipungkiri ada juga yang menulis untuk memamerkan kepintarannya agar diketahui orang.
Menulis dijadikan sebagai sarana untuk menunjukkan kepintarannya pada banyak orang.
"Ini loh saya!" Begitu kira-kira kita berkata sambil menepuk dada.


8. Mencari Sensasi

Tidak sedikit juga yang memanfaatkan kepandaiannya dalam menulis untuk mencari sensasi. Caranya dengan menulis hal-hal yang sensitif dan yang provokatif, sehingga menarik banyak perhatian. Karena tujuannya tiada lain memang untuk mencari perhatian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun