Seorang teman pernah mengatakan bahwa ia menulis hanyalah untuk relaksasi diri dan sebagai sarana untuk meditasi. Dengan menulis ia merasa lebih tenang dan pikiran jernih kembali.
4. Sebagai Terapi
Saya sendiri pernah menulis sebagai terapi dan sungguh terasa manfaatnya. Menurut saya menjadikan menulis sebagai terapi atas permasalahan yang kita hadapi adalah sesuatu yang baik tanpa harus mengeluarkan banyak biaya.
5. Hanya Untuk Curahan Hati
Saya yakin tidak sedikit juga kita menjadi kegiatan menulis sekadar untuk mencurahkan isi hati atas masalah yang sedang dihadapi.
Dengan menulis biasanya perasaan menjadi lega dan beban terasa ringan.
6. Sebagai Cara Untuk Berdiskusi
Ada lagi kita yang menulis dengan tujuan untuk berdiskusi. Dengan menuliskan pemikirannya dan berharap terjadi diskusi dengan teman-teman. Dengan demikian akan terjadi saling menambah wawasan dan ilmu.
7. Pamer Diri
Tidak dipungkiri ada juga yang menulis untuk memamerkan kepintarannya agar diketahui orang.
Menulis dijadikan sebagai sarana untuk menunjukkan kepintarannya pada banyak orang.
"Ini loh saya!" Begitu kira-kira kita berkata sambil menepuk dada.
8. Mencari Sensasi
Tidak sedikit juga yang memanfaatkan kepandaiannya dalam menulis untuk mencari sensasi. Caranya dengan menulis hal-hal yang sensitif dan yang provokatif, sehingga menarik banyak perhatian. Karena tujuannya tiada lain memang untuk mencari perhatian.