Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Bercermin Demi Allah

25 Juli 2011   15:47 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:23 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Mengapa dikatakan bahwa manusia hidup dalam kesesatan pada jaman sekarang?

Karena bisa kita lihat pada kenyataan yang ada pada diri sendiri atau di sekitar kita, bahwa manusia lebih banyak yang berlomba-lomba mengejar kesempurnaan fisiknya daripada kesempurnaan hatinya.

Bahwa manusia lebih menitik beratkan kerapihan dan kebersihan tubuhnya daripada kebaikan dan kebersihan hatinya.

Bahwa manusia lebih sering bercermin dan memperhatikan keadaan tubuh dan penampilan fisiknya daripada keadaan hatinya dengan berintrospeksi diri.

Semoga hadist Rasulullah yang indah dan penuh makna, namun hanya bisa saya pahami dengan sederhana ini ada faedahnya.
Bahwa lebih penting bercermin untuk merapikan hati demi Allah, bukan untuk manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun