Ternyata tempat yang paling aman itu bukan di Mekkah atau Jerusalem yang merupakan tempat suci bagi agama Samawi. Bukan pula di Nepal yang merupakan tempat kelahiran Sang Buddha Gautama atau di Shandong, Cina,tempat lahirnya orang-orang suci.
Ternyata tempat yang paling aman bila 21 Desember 2012 terjadi kiamat adalah Bugarach. Bugarach adalah dusun dengan
luas 26 kilometer persegi dekat
Pegunungan Cobieres di selatan Prancis. 
Penduduknya pun hanya berjumlah 200 orang.
Bugarach dipercaya oleh beberapa aliran sesat di Eropa sebagai tempat paling aman untuk berlindung bila terjadi kiamat nanti. Entah apa alasan dan pertimbangannya, sehingga mereka mulai mendatangi desa tersebut belakangan ini.
Benarkah Bugarach menjadi tempat paling aman untuk berlindung saat terjadi kiamat?
Tentu saja meragukan, karena yang mempercayai juga adalah aliran yang dianggap sesat.
Bila nanti benar-benar terjadi kiamat saya pikir tidak akan ada tempat yang paling aman, karena dunia akan hancur lebur.
Lalu adakah tempat yang paling aman yang bisa menyelamatkan kita dari kebinasaan?
Tentu saja ada!
Kalau ini menurut aliran yang benar. Di manakah letaknya?
Tempat yang paling aman adalah dalam keimanan hati kita. Dalam ketaatan dan kebajikan yang kita miliki.
Itulah yang akan menyelamatkan kita pada kehancuran saat terjadi kiamat nanti.
Bukan hanya menyelamatkan kita pada kiamat besar yang belum terjadi, tetapi pada kiamat kecil yang dari waktu ke waktu terjadi dalam hidup kita.
Tempat akan itu seharusnya tidak perlu kita cari, namun kita bangun sendiri dengan kesadaran.
Arsitek dan rancangan sebenarnya telah tersedia, hanya menunggu kesediaan diri kita untuk membangunnya menjadi kokoh.
Yang jelas tidak butuh semen dan batu, tapi kesadaran dan keimanan kita saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H