Tiba-tiba Si Dede menghampiri saya dan berkata,"Pi, dede mau bersujud sama Papi, boleh ya?!"
Tentu saja saya sedikit terperanjat dan bertanya apa maksudnya untuk bersujud.
"Loh, memangnya ada apa, De?"
"Dede mau minta maaf sama Papi dan Mami, karena dari kecil udah banyak salah dan nyusahin!" Tutur Si Dede sambil merangkul saya.
"Ya, udah. Kalau itu membuat perasaan bersalah Dede hilang!" Tutur saya sambil mengusap rambutnya.
Lalu Si Dede bersujud dan mencium kaki saya dan berkata,"Maafin kesalahan Dede ya, Pi?!"
"Baguslah kalau Dede merasa ada salah dan mau minta maaf. Makanya Dede harus jadi anak baik yang menurut sama Papi dan Mami. Jadi anak, jangan suka melawan orangtua!" Pesan saya saat itu dan melanjutkan,"Maafkan Papi juga ya, .
Orangtua mana yang tidak terharu bila melihat anaknya bersimpuh sambil mencium kakinya. Saya percaya bila hal itu terjadi, maka kesalahan apapun akan bisa termaafkan.
Saya tidak terpikir Si Dede bisa melakukannya. Entah mendapat inspirasi dari mana, malam itu ia bersujud pada saya dan maminya.
Karena saya sendiri seumur hidup baru pernah melakukan sekali saja dan itupun ketika sudah mencapai usia tiga puluhan.
Mungkin ada yang berpikir, apa susahnya bersujud dan mencium kaki orangtua? Secara teori dan bagi yang terbiasa melakukan, memang tidak sulit, tetapi saya percaya tidak sedikit yang sulit dan bahkan belum pernah melakukan selama hidupnya.
Bisa bersujud meminta maaf di hadapan orangtua memang tidak mudah dan merupakan tantangan berat. Apalagi bagi kita yang masih memiliki ego yang besar, sehingga walaupun terhadap orangtua sendiripun pasti masih merasa kesulitan.
Mengapa saya bisa mengatakan demikian?
Tentu hal ini adalah berdasarkan pengalaman saya sendiri ketika hendak bersujud di hadapan orangtua.
Dalam hal ini, tentu saya masih perlu belajar sama Si Dede yang lebih bisa dan berani mengakui kesalahannya pada orangtua!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI