Berkenaan dengan iklan rokok yang ikut meramaikan "Rumah Sehat" Kompasiana ini yang kemudian mendapatkan kritikan atau somasi dari sebagian penghuninya.
Karena dianggap tidak layak dan tidak sesuai dengan slogan Kompasiana sendiri sebagai Rumah Sehat. Ibarat kata, Rumah Sehat kok dibiarkan bebas untuk merokok?
Dengan elegan dan jiwa besar, akhirnya pihak Kompasiana menghilangkan iklan rokok tersebut sejak tadi malam, Minggu (29/5).
Padahal kalau mau jujur, sebenarnya antara yang menentang atau anti iklan rokok di Kompasiana dengan yang setuju dan yang tidak peduli, menurut saya masih lebih banyak yang setuju dan yang tidak peduli.
Tetapi pihak Kompasiana mengambil langkah cepat yang baik dan arif dengan menghilangkan iklan rokoknya. Untuk hal ini, saya yakin bagi Kompasianers yang perokok tidak akan melakukan protes atas somasi agar memasang iklan rokoknya kembali. Karena yang dibutuhkan Kompasianers perokok bukan iklan rokoknya, tetapi rokoknya.
Bukan begitu, Bro.....???!
Terus terang saya salut dan tidak menduga pihak Kompasiana begitu cepat mengambil keputusan dan bertindak. Apakah ada pengaruh dari iklan kampanye Bapak Jusuf Kalla saat mencalonkan jadi presiden "Lebih cepat lebih baik!" dalam hal ini?
Tapi yang jelas adalah pihak Kompasiana mendengarkan suara nuraninya, sehingga mau mendengarkan suara nurani dari penghuni Rumah Sehat ini.
Saya percaya keputusan ini diambil tentu tidak dengan mudah. Apalagi bila yang bicara adalah kepentingan bisnis.
Namun pihak Kompasiana telah berani mengambil keputusan penting ini, sehingga acara koin untuk Kompasiana tidak terjadi. Sejujurnya saya salut dan perlu mengangkat topi dan jempol kali ini.
Harapan saya adalah Rumah Sehat ini setelah tanpa adanya iklan rokok, sebagai penghuninya kita dapat melahirkan tulisan-tulisan sehat dan juga diskusi-diskusi sehat yang dapat memberikan manfaat.
Dengan begitu tidak membuat suasana tidak nyaman dan menimbulkan keributan antar penghuni yang otomatis akan membuat lingkungan tidak sehat dan pihak Kompasiana sakit kepala.
Bagaimana?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H