Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pihak Kompasiana Mendengarkan Suara Nuraninya, Salut!

30 Mei 2011   01:31 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:04 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berkenaan dengan iklan rokok yang ikut meramaikan "Rumah Sehat" Kompasiana ini yang kemudian mendapatkan kritikan atau somasi dari sebagian penghuninya.
Karena dianggap tidak layak dan tidak sesuai dengan slogan Kompasiana sendiri sebagai Rumah Sehat. Ibarat kata, Rumah Sehat kok dibiarkan bebas untuk merokok?

Dengan elegan dan jiwa besar, akhirnya pihak Kompasiana menghilangkan iklan rokok tersebut sejak tadi malam, Minggu (29/5).
Padahal kalau mau jujur, sebenarnya antara yang menentang atau anti iklan rokok di Kompasiana dengan yang setuju dan yang tidak peduli, menurut saya masih lebih banyak yang setuju dan yang tidak peduli.

Tetapi pihak Kompasiana mengambil langkah cepat yang baik dan arif dengan menghilangkan iklan rokoknya. Untuk hal ini, saya yakin bagi Kompasianers yang perokok tidak akan melakukan protes atas somasi agar memasang iklan rokoknya kembali. Karena yang dibutuhkan Kompasianers perokok bukan iklan rokoknya, tetapi rokoknya.
Bukan begitu, Bro.....???!

Terus terang saya salut dan tidak menduga pihak Kompasiana begitu cepat mengambil keputusan dan bertindak. Apakah ada pengaruh dari iklan kampanye Bapak Jusuf Kalla saat mencalonkan jadi presiden "Lebih cepat lebih baik!" dalam hal ini?

Tapi yang jelas adalah pihak Kompasiana mendengarkan suara nuraninya, sehingga mau mendengarkan suara nurani dari penghuni Rumah Sehat ini.
Saya percaya keputusan ini diambil tentu tidak dengan mudah. Apalagi bila yang bicara adalah kepentingan bisnis.

Namun pihak Kompasiana telah berani mengambil keputusan penting ini, sehingga acara koin untuk Kompasiana tidak terjadi. Sejujurnya saya salut dan perlu mengangkat topi dan jempol kali ini.

Harapan saya adalah Rumah Sehat ini setelah tanpa adanya iklan rokok, sebagai penghuninya kita dapat melahirkan tulisan-tulisan sehat dan juga diskusi-diskusi sehat yang dapat memberikan manfaat.

Dengan begitu tidak membuat suasana tidak nyaman dan menimbulkan keributan antar penghuni yang otomatis akan membuat lingkungan tidak sehat dan pihak Kompasiana sakit kepala.

Bagaimana?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun