Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Aku Memang Manusia Keterlaluan!

30 April 2011   03:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:14 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini aku berpikir bahwa aku adalah manusia yang masih banyak memiliki "Terlalu". Sungguh aku perlu untuk segera merenungkannya.
Aku berpikir bahwa aku masih terlalu . . .

Terlalu jahat diantara orang-orang baik

Terlalu sesat diantara orang-orang bijak

Terlalu kotor diantara orang-orang suci

Terlalu sombong diantara orang-orang rendah hati

Terlalu bodoh diantara orang-orang yang cerah

Terlalu malas diantara orang-orang yang rajin

Terlalu pemarah diantara orang-orang pemaaf

Terlalu pembohong diantara orang-orang jujur

Terlalu membenci diantara orang-orang yang mengasihi

Terlalu kikir diantara orang-orang dermawan

Terlalu tidak peduli diantara orang-orang yang perhatian

Terlalu arogan diantara orang-orang yang suka mengalah
Ya, aku ini memang manusia yang keterlaluan. Tapi kapankah semua keterlaluan ini akan berlalu?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun