Softdrink yang banyak di pasaran dengan berbagai merk dan rasa serta dipromosikan secara gentar akan manfaatnya tentu saja kita pernah mencobanya atau bahkan menjadi penggemarnya. Tetapi manfaatnya tidak sepadan dengan apa yang dipromosikan.
*
Softdrink memang enak rasanya dan bisa membuat kita tergila-gila untuk menikmatinya. Selain mudah didapat, sedikit banyak pasti kita terpengaruh promosi yang sangat gencar digelar diberbagai media.
Secara tidak sadar kemudian, kita dan juga anak-anak hidup menjadi generasi softdrik. Karena saat ini, softdrink seakan sudah menjadi minuman wajib.
Lalu bagaimana dengan air kencing atau disebut juga air seni?
Pernahkah kita meminumnya?
Mungkin mendengar namanya kita sudah merasa jijik, karena dalam persepsi kita, benda yang satu ini adalah kotor dan jorok.
Tetapi tidak bagi saya dan juga orang-orang yang melakukan terapi urin yang setiap hari mengkonsumsi benda cair ini.
Air seni menjadi minuman ajaib dan berkhasiat bagaikan air suci, karena bisa menyembuhkan berbagai penyakit.
Menurut ahli urinoterapi (Dr. Iwan T. Budiarso, DVM, MSc, Phd, APU), urin mengandung mineral, vitamin, enzim, hormon, asam amino, antibodi. antigen, allergen, garam dan nutrien lainnya.
Para peneliti sepakat terapi air seni sangat bermanfaat untuk menyembuhkan berbagai penyakit, antara lain asma, batu empedu, hepatitis, hipertensi, kanker prostat, infeksi saluran pencernaan, infeksi saluran kemih, infeksi saluran napas, kanker, kencing batu, kencing manis, narkoba, jantung koroner, penyakit kelamin, rematik, sirosis, wasir.
Jadi setiap hari, khususnya pagi setelah bangun, tanpa ragu saya menengok air seni yang rasanya sayang dibuang karena saat diminum terasa begitu segar di tenggorokan.
Tidak banyak yang tahu, selama 10 tahun belakangan ini saya menikmati nikmatnya air kencing dan mulai mengurangi minum softdrink.
Selain gratis dan enak, khasiatnya pun banyak sekali bagi kesehatan.
Bahkan belakangan saat si dede sakit, waktu hendak kencing ditampung dengan botol, setelah itu langsung saya minum tanpa rasa jijik. Segar!
Adapun dosis yang dianjurkan : - Untuk menjaga kesehatan dan kebugaran Minimal 1 gelas setiap pagi bangun tidur
- Untuk pengobatan penyakit
Minimal 3 gelas sehari ; pagi setelah bangun tidur, satu jam setelah makan siang dan satu jam setelah makan malam.
Air seni yang diminum adalah diambil yang bagian tengahnya. Jadi sebelum menampung air seni yang hendak diminum, buang terlebih dahulu sebagian.
Sedangkan softdrink yang saat ini banyak beredar di pasaran, dibandingkan manfaatnya ketika dikonsumsi tidak sedikit efek negatif yang terkandung di dalamnya.
Beberapa efek negatif dari softdrink:
# Menguras air dalam tubuh. Pemrosesan gula tingkat tinggi dalam soft drinks memerlukan sejumlah besar air dalam tubuh kita.
# Tidak menghilangkan rasa haus, karena softdrink bukanlah air yang dibutuhkan tubuh.
# Kandungan fosfat tinggi, dapat menghancurkan mineral penting dalam tubuh.
# Dapat membersihkan karat pada bumper mobil atau benda logam. Bayangkan bila dimasukkan ke dalam tubuh.
# Kandungan gula tinggi sehingga dapat menyebabkan diabetes.
# Mengganggu pencernaan.
# Mengandung aspartame yang dapat menyebabkan depresi, insomnia, dan penyakit syaraf.
# Bersifat asam dan mengandung logam berat.
Akhirnya pada kesempatan ini, saya ingin mempromosikan, bahwa lebih baik minum air kencing daripada softdrink.
Ada yang mau coba???
# manfaatnya air seni dan efek negatif softdrink, diambil dari berbagai sumber kesehatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H