Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Saya Pantas...! Pantaskah Saya...?

21 Desember 2010   10:20 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:32 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Pantaskah saya marah, walaupun ia bersalah?"

"Pantaskah saya marah, walaupun ia tidak mendengar perkataan saya?"

"Pantaskah saya membencinya, walaupun ia menghina saya?"

"Pantaskah saya membalas perbuatannya, walaupun ia yang memulai?"

"Pantaskah saya membunuhnya, walaupun ia telah menginjak harga diri saya?"

"Pantaskah saya sombong, walaupun saya kaya dan pintar?
Pantas atau tidak pantas, tergantung standar mana kita yang kita gunakan. Apakah menggunakan emosi, pikiran, atau nurani?
Tetapi kita akan menemukan jawaban yang benar dan menyejukkan pada saat nurani kita sebagai patokan.
Bukan ukuran duniawi dan kepintaran semata.

Manusia yang bisa menggunakan nuraninya sebagai patokan akan bisa melampaui kepintaran dan emosinya. Mungkin apa yang dilakukannya terlihat bodoh dalam pandangan orang lain, tetapi ia telah berlaku yang seharusnya.

Ketika timbul keinginan, "saya pantas marah pada orang lain", dan kemudian merenungkan, "pantaskah saya marah?", yang ada selanjutnya adalah "saya yang pantas dimarahi!"
Karena orang yang bernurani, selalu merasa dirinya yang paling bersalah.

Entahlah, apakah pantas atau tidak saya menulis tentang hal ini?!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun