Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Wanita Tanpa Suami, Tegarlah! [Inspirasi Untuk Wanita 2]

21 November 2010   15:26 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:25 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Duduk membisu memandang sayu
Dua anak dalam dekapan pilu
Hatinya nyeri tertusuk sembilu
Melayang jauh
Sang suami asik bercumbu
Memperlakukannya bagai babu
Menceraikannya, dan ia hanya dapat membisu

Ibukota yang menjadi harapantak ramah baginya
Terlanjur sudah menjadi derita
Airmatapun menjadi sia-sia

Trotoar menjadi temannya kini
Melepaskan lelah setiap hari
Dalam hiruk pikuk ia merasa sepi
Tak malu demi si buah hati
Dengan alat musik seadanya bernyanyi
Begitulah ia mengais rejeki

Lelaki mana yang begitu tega
Rela mencampakkan wanita
Aku bertanya tiada habisnya
Kemanakah cinta yang ada?
Maaf, bila boleh aku berkata

Hai wanita!
Janganlah menjadi hina
Namun selalu percaya
Tuhan tak akan mencampakkan umatnya

Hai wanita!
Tegarlah, engkau akan berharga
Jauhkan rasa putus asa
Pasti masih ada esok yang indah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun