Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Singkirkan Tuhan dan Pergilah Menyapu

10 Oktober 2010   00:08 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:34 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Seorang murid yang dipenuhi keinginannya belajar, pergilah ia menemui seorang guru spiritual.

"Guru, saya datang ingin belajar bagaimana bertemu Tuhan!"

"Bertemu Tuhan? Bahkan saya tidak mengenalNya!"

" Guru, bukankah Tuhan itu benar-benar ada? "

"Aku tidak tahu, karena sudah menyingkirkannya dari pikiranku!"

*

Dilain waktu, datang juga seorang pemuda yang ingin belajar kebenaran pada sang guru.
Ia langsung mengutarakan niatnya.

"Guru, kedatangan saya adalah untuk belajar kebenaran tertinggi pada guru!"

Sang guru mengambil sapu dan memberikan pada sang pemuda "Ambil sapu ini, pergilah menyapu dan belajar kebenaran tertinggi padanya!"

*

Seorang murid melaporkan kepada Sang Guru, bahwa ada seorang murid yang tertidur dibelakang dan tidak melakukan pekerjaannya. Dalam hatinya ia merasa senang, Sang Guru pasti akan memarahi dan menghukum murid tersebut.

"Tertidur?! Bagus, sekarang kamu yang menggantikan untuk melakukan pekerjaannya!"

"Hah?!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun