Mungkin saja Anda semua serentak akan menertawakan kecaman saya ini sambil meneriakan koor, "Peduli amat, Amat aja gak pikirin. Kasihan deh, lu!!!"
Ya, ternyata pada kenyataannya sebenarnya saya sendiri yang perlu untuk dikasihani, karena masih arogan dengan mengecam orang lain, menuliskannya disini.
Untuk itu, ijinkanlah saya menangisinya sendirian.