Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

7 Keajaiban Kata-Kata (Pemberi Kekuatan dan Harapan)

13 September 2010   02:41 Diperbarui: 16 Februari 2023   00:16 2086
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Kata-kata memang memiliki sihir, keajaiban, kekuatan, harapan, dan keindahannya tersendiri. 

Tak heran ada istilah mutiara kata, kata-kata pencerahan, kata-kata motivasi, dan syair-syair pujangga yang membius sukma. 

Saya sendiri merasakan kekuatan kata-kata itu selama perjalanan hidup ini. 

Oleh sebab itu beberapa tahun belakangan ini saya suka mencatat kata-kata kekuatan atau motivasi itu ketika mengalami masalah. 

Mungkin tidak orisinil, tetapi semua murni ke luar dari kedalaman hati. Sungguh ajaib karena sering diulang-ulang pengucapannya baik melalui suara maupun di dalam hati.  

Akhirnya menjadi tersimpan di bawah alam sadar dan setiap saat akan muncul untuk memberikan kekuatan.

Sebagian sudah pernah saya tuliskan di sini, tetapi izinkan saya untuk menuliskan kembali beberapa kalimat yang begitu memberikan keajaiban pada saya. 

1. Walaupun saya tidak memiliki apa-apa dan selalu dihina, tetapi saya masih memiliki HARAPAN! 

2. Saya boleh hidup dalam penghinaan, tetapi saya tidak boleh mati dalam kehinaan! 

3. Saya boleh hidup dalam kemiskinan, tetapi saya tidak akan MEMISKINKAN diri untuk hidup! 

4. Ketika saya bisa untuk mengalah, maka saya pun bisa menjadi PEMENANG! 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun