Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

7 Hal Kecil yang Bisa Kita Lakukan , Namun Tidak Mau Dilakukan !

28 April 2010   11:19 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:32 870
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Bila hal-hal yang kecil kita sepelekan untuk dilakukan , bukankah sama saja itu menyepelekan diri sendiri?
Dalam hidup sehari-hari entah dirumah sendiri maupun rumah orang lain , ditempat umum , dirumah sakit , ataupun ditempat ibadah , begitu banyak hal-hal kecil yang seharusnya bisa kita lakukan, tetapi kita lalaikan begitu saja. Padahal bila bisa dilakukan , sungguh membawa manfaat yang besar !
Tetapi karena lalaikan, tanpa sadar begitu banyak kerugian yang terjadi .

Apakah anda termasuk salah satu pelakunya ?
Ataukah justru saya sendiri?!

Walaupun sudah seringkali diingatkan , namun tetap masih sulit dilakukan . Apakah ini berhubungan dengan kebiasaan atau kemalasan ? Bila kebiasaan dan kemalasan, bukankah tetap bisa dirubah juga .
Atau karena terlalu disepelekan karena dianggap hal kecil?

Apakah hal-hal kecil itu ?
Mari kita simak satu persatu :

1.

Kalau masuk kamar kecil , bila menemukan keadaannya gelap, pasti akan segera menekan sakral on - off untuk menyalahkan lampunya . Setelah buang hajatnya , lalu seenaknya meninggalkan kamar kecil dalam keadaan lampu terus menyalahkan tanpa perlu merasa bersalah .
Kalau menyalahkan kenapa bisa ingat, sedang untuk mematikan kenapa bisa lupa ?
Masalahnya ada dimana ?
Bingung !

2.

Ketika mengambil sesuatu barang atau alat untuk digunakan bisa dilakukan , tetapi setelah digunakan mengapa bisa jadi lupa untuk meletakan kembali pada tempatnya ? Sehingga kemudian orang lain yang membutuhkan kelabakan mencarinya .
Padahal kalau dipikiran , apa susahnya meletakan kembali ketempatnya semua !

3.

Ketika makan sesuatu yang ada kulitnya atau bungkus , setelah isinya ditelan , dengan mudah kulit atau bungkusnya tersebut dibuang kemana-mana . Aneh kan, diri sendiri saja tidak mau telan , mengapa dibuang begitu saja , padahal tak jarang tong sampah didepannya ?
Tak heran bila bisa menemukan sampah dimana-mana . Termasuk dirumah ibadah , padahal kebersihan adalah sebagian dari iman .
Lalu apakah yang suka buang sampah sembarangan kehilangan iman?
Pasti tidak mau dikatakan demikian , bukan?!

4.

Bila butuh barang , tetapi tidak ada , lalu ingat untuk pinjam ke teman atau tetangga , kemudian digunakan sepuasnya . Selesai digunakan , penyakit lupanya muncul untuk mengembalikan . Apakah bukan mau enak sendiri ? Karena ketika yang punya barang memerlukan , harus yang meminta kembali !
Hanya menutupinya dengan satu kata saja, lupa!

5.

Bila makan atau minum , tak lupa berdoa sebagai wujud bersyukur . Anehnya bila tahu bersyukur , mengapa ketika makan atau minum, seringkali makanan dan minuman tidak dihabiskan ?
Disia-siakan jadi sampah dan dibuang begitu saja ! Aneh bin nyata , bukan?!
Bersyukur kok menyia-nyiakan rejeki yang ada ?!

6.

Untuk hal yang sepele atau yang sia-sia , tanpa malu-malu merogoh kocek dalam-dalam dengan bangganya , tetapi tatkala ada yang membutuhkan uluran tangan tidak malu membuang muka .
Mengapa tak rela merogoh koceknya yang masih penuh ? Bukankah ini tidak ada hubungan dengan mampu atau tidak mampu ?

7.

Senyuman , setiap orang pasti memilikinya , namun entah mengapa begitu pelit untuk diberikan kepada orang lain sebagai wujud persahabatan . Senyuman tidak membutuhkan biaya , tak ada ruginya bila diberikan kepada orang lain .
Lalu mengapa harus disimpan sampai membuat wajah menjadi mengkerut ?
Masih adakah hal - hal kecil yang bisa ditambahkan ?

Semoga kita tidak mengecilkan hal-hal yang kecil , sehingga menjadikan diri kita seperti orang kecil selamanya !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun