Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Manusia Baru, Terlahir untuk Kedua Kalinya...

26 April 2010   15:47 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:34 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

SERI MOTIVASI DIRI #26  DARI A - Z :

* * *
"Apapun kekelaman dan kesalahan hidupku yang lalu ...harus dibuang jauh -jauh dan dikubur dalam - dalam...tidak berkubang dalam kebodohan dan kebebalan diri, karena mulai hari ini aku harus berani menjadi manusia yang baru...menjadi diriku yang sejati, yang selalu hidup sesuai dengan hati nurani _ hati ilahi yang ada pada diriku _ dengan menanggalkan sifat - sifat duniawi "

Afirmasi :
Aku tidak boleh selamanya dalam kesalahan dan kebodohan sebagai manusia, untuk itulah aku harus terlahir untuk kedua kalinya menjadi manusia baru.

Doa:
Tuhan....Engkau telah menciptakan aku dengan sempurna...jadi mulai saat ini aku harus hidup mengikuti caraMu bukan dengan pemikiran dan keinginanku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun