Bila aku masih memiliki tawa yang membahana , mengapa aku harus terus bersedih dalam kedukaan ?
Bila harapan itu selalu menanti untuk kuraih, mengapa aku harus hidup dalam keputus-asaan ?
Bila aku memiliki keberanian untuk tidak takut, mengapa seringkali kali menakuti diri sendiri untuk berani menghadapi persoalan hidup ini?
Bila aku bisa untuk membicarakan kebaikan-kebaikan dari orang lain, lalu mengapa aku lebih suka hanya membahas kejelekannya ?
Bila aku masih mempunyai hati yang puas , mengapa setiap saat aku mengisinya dengan keserakahan ?
Mengapa ? Tak sanggup lagi rasanya untuk bertanya ? Masih terlalu banyak yang harus kutanyakan pada diriku ! Yang memang tak membutuhkan jawaban....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H