Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kemunafikan! Adakah Pada Diriku?????

4 Maret 2010   13:43 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:37 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kapankah kita bisa menyelaraskan , antara kata, pikiran dan hati, yang akan menjadikan kita sebagai manusia yang sejati? [caption id="attachment_86211" align="alignleft" width="200" caption="http://www.facebook.com/"][/caption] Hiduplah seorang buta yang menetap dekat sebuah kuil yang ditinggali oleh seorang Tai Chi master yang terkenal . Karena usia tua akhirnya Tai Chi naper ini meninggal dunia. Setelah kematiannya , maka orang buta ini menceritakan tentang Tai Chi master itu kepada temannya . "Karena saya buta, maka saya terpaksa harus menafsirkan karakter seseorang melalui suaranya. Pengalaman saya selama ini bila mendengar seseorang mengucapkan selamat kepada temannya yang sukses , saya selalu mendengar nada iri yang tersembunyi. Sedangkan saat saya mendengar seseorang menyatakan ikut berduka cita atas kemalangan yang menimpa temannya, seringkali saya mendengar ada nada kegembiraan. Tetapi pengalaman saya selama ini sangat berbeda ketika mendengar apa yang diucapkan almarhum Tai Chi master selama hidupnya. Karena ketika beliau menyatakan kegembiraannya , maka hanya ada nada kegembiraan yang saya dengar. Begitu pula bila menyatakan kesedihannya, maka saya hanya mendengar nada kesedihan yang terkandung didalamnya. " Didalam kehidupan kita saat ini , mungkin kita sering menemukan begitu banyak kemunafikan yang terjadi . Istilahnya lain di mulut lain di hati. Mungkinkah kita sendiri termasuk pelakunya? Tentunya hanya diri kita sendiri yang tahu. Sedangkan Tai Chi master tersebut memang telah melatih ilmu tai chi selama hidupnya sehingga perasaan dan pikirannya menjadi satu ekspresinya yang keluar. Perkataan dan hati sudah begitu selarasnya. Apa yang dilakukan sudah penuh ketulusan . Sebaiknya kita pun perlu selalu melatih untuk menyelaraskan diri dalam berprilaku antara perkataan , tindakan , dan hati. Untuk lebih mengetahui masalah ilmu tai chi bisa berkonsultasi lebih lanjut dengan pakarnya disini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun