Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Sang Aku,Si Penjajah!

31 Januari 2010   06:23 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:09 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_64850" align="aligncenter" width="317" caption="http://thinkittothelimit.blogspo...ive."][/caption] Apabila keegoan yang menguasai diri dan masih ada kemelekatan yang tak dilepaskan maka : Akulah yang paling benar, kamu pasti yang salah! Akulah yang paling baik, kamu pasti yang banyak kekurangan ! Kamu harus mendengarkan apa yang aku katakan, menurut sajalah! Supaya kamu menjadi baik dan benar. Barang ini - barang itu milikku, Yang disini dan yang disana masih milikku Jangan kamu coba-coba menyentuh! Dan aku tak rela kehilangannya Jangan suka mengkritikku , Apalagi menghina Sebab aku akan emosi dan tersinggung Jangan merugikan aku atau marah padaku , Bisa-bisa kamu saya bunuh Sang aku begitu dominan menguasai Yang menimbulkan kemelekatan Sang diri sejati jadi terkuburkan Merana tak berdaya, terjajah Masihkah harus menunggu waktu , membiarkan sang aku sebagai raja Diatas kerajaan diri yang mulia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun