Tak heran ketika kesadaran yang bicara dalam ibadah ada kedekatan yang begitu hakiki, sehingga tanpa terasa air mata kebahagiaan bercucuran. Ada kemesraan yang menghadirkan senyuman terindah. Waktu tanpa terasa berlalu. Ada kerinduan yang tak terbatas.
Ketika kesadaran ada, ibadah semakin meningkatkan kesadaran yang akan membangkitkan nurani dan menumbuhkan benih - benih kasih dan kebaikan kepada sesama.
Bukankah mengasihi dan berbuat baik kepada sesama merupakan ibadah yang nyata dalam kehidupan ini? Ada kalimat indah dan universal yang tertulis: "Kasihilah sesamamu sebagaimana engkau mengasihi Tuhanmu."
Sungguh sebuah kesadaran yang hakiki bila kita telah memiliki hati yang demikian dan dapat memnerapkannya dalam hidup sehari - hari. Bukankah itu adalah tujuan sejati adanya agama?
Afirmasi :
Tuhan, kami rindu untuk mencintai - Mu dalam ke - Tuhan nurani kami, sehingga dalam setiap ibadah yang kami lakukan semata - mata atas kesadaran akan kecintaan kami dan wujud bakti atas penciptaan kami.
katedrarajawen@refleksihatimenerangidiri
Selamat Hari Raya Idul Fitri bagi saudara - saudara yang merayakan, mohon maaf lahir dan batin