Selamat Malam para musafir dunia~
Â
bagaimana akhir pekannya? Semoga bergembira ya. Maka Izinkan saya sedikit membahas sesuatu yang menurut saya menarik dan semoga bermanfaat bagi kita.
[caption caption="source: ig: @thibs54"][/caption]
apa ini? Ini bukan foto rontgen dengan stopwatch, tapi ini adalah foto rontgen pemakai pacemaker. Apa itu pace maker?
Â
Pacemaker adalah sebuah perangkat untuk menstabilkan detak jantung dengan cara memberi impuls listrik berkekuatan ringan.Â
Singkatnya pacemaker adalah alat pacu jantung bertenaga baterai. Alat ini dipasang permanen di dinding dada dibawah tulang selangka melalui proses pembedahan.
Â
biasanya pacemaker dipasangkan pada suatu kondisi untuk mensinkronisasi detak jantung yang disebut sebagai aritmia, yaitu kondisi irama jantung yang tidak normal.Â
Kondisi-kondisi yang memungkinkan untuk dipasang pacemaker antara lain:
1. Proses penuaan jantung
2. Rusaknya otot jantung
3. konsumsi beberapa obat-obatan.Â
4. Pada beberapa orang, kondisi bawaan (genetik).Â
Untuk kondisi-kondisi dimana irama jantung tidak normal penggunaan pacemaker ini sangat direkomendasikan (dokter akan menentukan apakah kondisi anda perlu pemakaian pacemaker)
Â
Cara kerja sebuah pacemaker, berawal dari fungsinya untuk melebarkan pembuluh arteri anda. Pacemaker akan merangsang salah satu bilik jantung dan memberikan impuls kelistrikan, ada juga pacemaker yang memusatkan daya kerjanya untuk mensinkronkan detak jantung yang melambat. Alat pacu jantung memantau denyut jantung Anda, dan apabila terlalu lambat, alat pacu jantung akan mempercepat pengiriman sinyal listrik ke jantung Anda. Sebagai tambahan, sebagian besar alat pacu jantung memiliki sensor yang dapat mendeteksi gerakan tubuh atau laju napas Anda, yang memberikan sinyal pada alat pacu jantung untuk meningkatkan denyut jantung Anda selama berolahraga untuk memenuhi kebutuhan tubuh Anda akan darah dan oksigen.
Â
Sebagai alat pacu jantung yang bertenaga baterai, biasanya masa pakainya 5-10 tahun, dan jika sudah habis masa pakainya akan diganti.
Â
Orang-orang dengan pacemaker tetap bisa melakukan aktivitasnya namun tidak melampaui batas.
Â
Pemakai pacemaker tidak dapat lolos metal detector, namun mereka akan memiliki identitas bahwa mereka pemakai pacemaker. Pemakai pacemaker juga memiliki risiko, namun komplikasi yang mungkin terjadi dari operasi pemasangan alat pacu jantung Anda sangat jarang, namun dapat juga terjadi:
Â
1. Infeksi karena pemasangan alat pacu jantung
2. Kerusakan pada pembuluh darah atau saraf Anda yang berada di dekat alat pacu jantung
3. Alat elektronik yang akan menggangu fungsi kerja pacemaker
4. Tusukan pada otot jantung Anda, yang dapat menjadi sumber perdarahan dalam selaput jantung
Â
Source:Â
meetdoctor.com
kardioipdrscm.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H