Jendela kian kusam, terbungkus kenangan silam
Ranting pohon semakin menjalar tenggelam
Dua mata ini tak lagi menangkap bayangan
Sosok yang tak mampu diartikan
Rangkai kata yang sulit dijamah
Ribuan diksi yang membelenggu jiwa
Tak tertatap, sekalipun nyata ada
Kenyataan jarak sedekat nadi
Kian sejauh matahari menyinari bumi
Dalam keramaian, merasa asing sendiri
Dari bilik jendela  mengagumi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!