Mohon tunggu...
Katateje
Katateje Mohon Tunggu... Pramusaji - Buruh Harian

Kerja, Nulis, Motret

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Catatan Kecil Natal

24 Desember 2022   14:25 Diperbarui: 25 Desember 2022   21:30 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Dokumen Pribadi

Natal kali ini

Masih diguyur gerimis dan mendung akhir tahun

Terkadang angin membentur dalam derasnya bumi

Menarikan daun-daun dan hamparan angan

Yang memaksa rasa untuk menepi sejenak

Terdiam gelisah karena resah

Natal kali ini

Masih berapa jeda aksara tak bermakna

Mencoba meronta dari kegamangan jiwa

Mendengarkan kata di hati yang kian sepi

Kata bahagia nyaris jatuh dalam jelaga

Natal kali ini

Mengikis ujung 365 hari

Banyak rindu yang tak tersampaikan

Banyak definisi yang tinggalkan benci

Hingga keperihan tak mampu tersingkirkan

Natal kali ini

Berhias diri seolah memberi arti

Sedangkan gerimis dengan hati terkikis

Tak mampu lukiskan rasa yang terluka

Hanya membekas dalam rasa tak pantas

Natal kali ini

Pernik-pernik diri hanya mampu menguliti

Tanpa doa yang terpatri dalam diri

Semua dalam kungkungan ego diri

Nikmat yang diberikan hanya sebagai hiasan

Natal kali ini

Merintihnya dan hilangnya peduli

Sangkakala hanya terngiang di telinga

Tak mampu menjawab dalam jiwa

FirmanNya hanya sekedar kata

Tak mempan yang di dera rasa sesal

Natal kali ini

Apakah masih mampu meberi arti bagimu

Sedangkan di ujung sana masih kering air mata

Yang terluka makin tersiksa

Yang menagis hanya mampu mengais

Natal kali ini

Tak seberapa merasa bahagia

Hanya tersisa rintik hujan

Yang tersaput angin hingga maya

Yang pada akhirnya hanya bisa pasrah atas dosa

Kudus, 24 Desember 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun