Mohon tunggu...
Katateje
Katateje Mohon Tunggu... Pramusaji - Buruh Harian

Kerja, Nulis, Motret

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senyawa Sisi Kota

6 Desember 2022   01:48 Diperbarui: 6 Desember 2022   02:01 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Traffic light  menyala di sudut kota

Kilatan lampu di malam yang muram

Sekedar lirikan tanpa kepedulian

Segalanya menjadi terabaikan

Lalu lalang kendaraan bising perkotaan

Wajah-wajah perempuan bergincu merah

Berjalan berkeliaran berebut hidung belang

Potret wajah kota yang penuh kemunafikan

Kota  tertutupi gurat nurani

Rindu akan kejujuran kata-kata

Bagaikan yang tercoret pada dinding sepi

Nyanyi kenisbian sepasang noda dimabuk cinta

Menggenggam es cream cone dan paha fried chicken

Termangu di pojok lorong dan isapan rokok menthol

Seteguk cappucino sambil terus tertawa

Menjajakan untuk transaksi yang terjadi

 

Lupa akan sebuah kesetiaan

Yang dipedulikan hanya kutukan dosa

Bergumul dalam nafsu belaka

Pada siapa saja di bawah selangkangannya

Kudus, 5 Desember 2022 : 23.25 wib

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun