Mohon tunggu...
Katateje
Katateje Mohon Tunggu... Pramusaji - Buruh Harian

Kerja, Nulis, Motret

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Merenda Semesta

11 November 2022   16:57 Diperbarui: 11 November 2022   17:02 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Dokumen Pribadi Teje

Aku tak pernah memaksakan apa yang jadi inginku

Karena kaupun tak buta untuk melirik kerling mata

Dan tak membisu dari bibir yang berwarna

Aku hanya takut kau jadi gila karenaku

Kamu tahu....

Semesta akan menghancurkanmu

Karena semesta tahu pundakmu telah lacur

Hatimu pun busuk menghapus bau kencur

Jika kau mampu mengeja netra

Semesta sengaja menjadikanmu kuat

Buka sekedar melintas tawa

Atau menjadikanmu berkarat

Karena kata maaf bukan pengobat luka

Itu hanya cara terbaik untuk mengerti

Mengerti akan arti dalam dirimu

Agar mampu membasuh yang kau anggap luka

Agar kamu tak menganggapku sinting

Saat kau arungi semestamu

Cobalah untuk mengerti akan takdirmu

Aku akan lebih indah seasing dulu

Kudus, 11 November 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun