Aku tak pernah memaksakan apa yang jadi inginku
Karena kaupun tak buta untuk melirik kerling mata
Dan tak membisu dari bibir yang berwarna
Aku hanya takut kau jadi gila karenaku
Kamu tahu....
Semesta akan menghancurkanmu
Karena semesta tahu pundakmu telah lacur
Hatimu pun busuk menghapus bau kencur
Jika kau mampu mengeja netra
Semesta sengaja menjadikanmu kuat
Buka sekedar melintas tawa
Atau menjadikanmu berkarat
Karena kata maaf bukan pengobat luka
Itu hanya cara terbaik untuk mengerti
Mengerti akan arti dalam dirimu
Agar mampu membasuh yang kau anggap luka
Agar kamu tak menganggapku sinting
Saat kau arungi semestamu
Cobalah untuk mengerti akan takdirmu
Aku akan lebih indah seasing dulu
Kudus, 11 November 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H