Siapa yang tidak menyukai Indomie? Hampir semua orang sangat menyukai produk makanan instan ini. Bahkan, beberapa orang mengolahnya menjadi sesuatu yang berbeda seperti instalasi seni, kue, dan cemilan seperti donat.Â
Melihat situasi tersebut, Indomie pun menyadari bahwa orang-orang, khususnya anak muda, menyukai sesuatu yang "hype" dan sesuatu yang memang berbeda dari biasanya.
Membidik pasar anak muda, Indomie berkolaborasi dengan The Goods Dept membentuk sebuah campaign bernama #HypeAbis. Campaign ini juga dilakukan di media sosial Instagram dan Twitter.
Untuk mendukung campaign #HypeAbis, Indomie mengeluarkan varian rasa yang unik yaitu ayam geprek. Selain itu, Indomie dan The Goods Dept mengeluarkan merchandise yang bertema Indomie seperti kemeja, kaos, dan tas.
Campaign dan kolaborasi tersebut berhasil menarik hati banyak orang. Banyak orang yang mengincar merchandise Indomie dan banyak pula yang penasaran dengan Indomie rasa ayam geprek.Â
Ketertarikan tersebut diperkuat dengan banyaknya influencer media sosial yang mempromosikan campaign ini, salah satunya adalah YouTuber Fathia Izzati. Campaign #HypeAbis juga didukung oleh orang-orang yang mem-posting foto mereka dengan tagar #HypeAbis, lalu mereka mengolah Indomie menjadi bentuk lain seperti burger, sushi roll, bahkan bakcang.
Itulah inspirasi social media campaign kreatif dan unik dari produk-produk lokal asli Indonesia. Yang manakah campaign favorit Anda? Selain menggodok konsep campaign, Anda juga bisa melengkapi social media campaign dengan melakukan kompetisi media sosial. Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan fitur polling instagram atau fitur-fitur media sosial lainnya.
Artikel ini bagian dari serial #mantapberstartup untuk serial Katarsa for Startup.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H