Salah satu penerapan giveaway dari sebuah produk baru dapat dilihat pada produk minuman Hydromamma (@hydromama). Dengan mekanisme giveaway yang cukup sederhana, Hydromamma memanfaatkan keunikan produk barunya dan mempromosikannya lewat kegiatan giveaway sekaligus menjaring lebih banyak pelanggan baru.
3. Ceritakan cerita Anda
Buat produk Anda bercerita dengan konten plus bahasa yang lugas, merupakan cara yang cukup efektif agar pelanggan dapat lebih mudah menerima produk Anda. Cerita di balik terciptanya produk yang berkaitan langsung dengan kehidupan sehari-sehari dari target pelanggan, dapat menjadi cara untuk menjalin kedekatan atau engagement yang lebih positif. Jadi tidak sekadar berjualan, ada nilai-nilai positif yang dapat dibagikan kepada followers.
Hal ini kerap dilakukan oleh Kopi Kenangan (@kopikenangan.id), yang sering membagikan cerita yang diracik khusus sesuai dengan salah satu nama menu kopinya yaitu Kopi Kenangan Mantan. Dengan tagar #KenanganMantan, akun ini sering membagikan cerita-cerita lucu dari para pelanggan yang gagal move on alias masih sayang dengan mantan kekasihnya.
4. Ambil testimoni dari pelanggan
Setelah sukses memasarkan sejumlah produk, tidak ada salahnya meminta testimoni atau ulasan singkat dari para pelanggan. Contohnya dengan meminta pelanggan untuk membagikan pengalaman mereka menggunakan produk Anda melalui akun Instagram pribadinya. Cara seperti ini dinilai efektif karena menggunakan pengalaman yang nyata dan ulasan yang jujur dari pengguna.
Setelah mendapatkan testimoni, jangan lupa bagikan kembali melalui akun Instagram produk Anda, agar konten pemasaranmu semakin kaya. Label mode perempuan Jenna and Kaia (@jennaandkaia.official), juga sering menggunakan cara ini. Selain dapat menambah konten positif, Anda juga bisa menjalin kedekatan yang lebih dengan pelanggan setia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H