Mohon tunggu...
Katarina Widhi Arneta Sari
Katarina Widhi Arneta Sari Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

sedang belajar dan terus belajar

Selanjutnya

Tutup

Film

"Mantan Manten", Cerita Tentang Gagalnya Pernikahan

16 September 2020   20:03 Diperbarui: 17 September 2020   11:47 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
tangkapan layar dari trailer film (Visinema Pictures)

"Not every movie with the word bride or wedding in the title is primarily about romantic love." (Constanzo, 2014, h. 136)

Terlihat dari kutipan diatas, tidak semua film yang menggunakan kata "pengantin" atau "pernikahan" selalu bercerita tentang romantisnya cinta. Seperti pada Film Mantan Manten, plot cerita yang awalnya akan menjadi pasangan pengantin berakhir dengan kegagalan. Bahkan, pada akhirnya Yasnina harus ikhlas ketika dia harus membantu pernikahan mantannya dari mulai ritual hingga sampai ke pelaminan.

"A much darker view pervades a set of wedding films that are more about troubled families, and the families in these films often stand for society at large." (Constanzo, 2014, h.138)

Secara keseluruhan, film yang bergenre pernikahan akan selalu mengisahkan mengenai keluarga yang bermasalah, entah dari pihak calon pengantin, keluarga, teman, hingga rekan lainnya. Film tentang pernikahan juga sebagai refleksi dari kebenaran yang selama ini berada di dalam masyarakat.

Sumber :

Costanzo, William V. (2014). World Cinema through Global Genres. West Sussex: Wiley Global Research (Wiley VitalSource)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun