Mohon tunggu...
Katarina Silalahi
Katarina Silalahi Mohon Tunggu... -

Fiat Voluntas Tua

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Aku Belajar Ikhlas!

23 Januari 2016   17:30 Diperbarui: 23 Januari 2016   17:30 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

               Ikhlas itu adalah berpikir bahwa apa yang terjadi merupakan yang terbaik dan kamu memperoleh nilai lain dari sesuatu yang terjadi itu. Ikhlas berarti kamu percaya bahwa Tuhan tahu itu yang terbaik buatmu. Tuhan tidak pernah memberi yang jelek kepada makhlukNya, tergantung bagaimana kita menerima. Tuhan juga tidak pernah memberikan sesuatu yang hampa. Ini memang tidak mudah, tetapi perjuangan masih panjang. Penyesalan boleh saja, tetapi bukan untuk menghentikan langkahmu. Bayangkan bahwa ini akan baik-baik saja sambil berkata “Ini baik kok! Ini baik!... Ketakutan akan selalu menghantui hidup manusia, tetapi bagaimana kita bisa menghadapinya hingga ia bisa menjadi nikmat? Itu tergantung cara kita sendiri, dan yang terakhir jangan lupa berfikir positif. Percayalah jalan kesuksesan kita berbeda-beda. Sampai jumpa di gerbang kesuksesan kita masing-masing.

            Sungguh aku bangga dipertemukan dengan mereka. Ketika yang lain meragukanku, ada mereka yang meyakinkanku. Ketika aku hampir mundur, mereka menghampiriku dengan kata-kata yang kuyakini itu berasal dari hati. Sekali lagi aku ingin mengucapkan terimakasih kepada mereka yang dengan sabarnya membalas pertanyaan-pertanyaanku di tengah kesibukan mereka. Terimakasih juga untuk pembelajaran kehidupan yang belum kuketahui selama ini, dan kini aku semakin kaya dengan pembelajaran itu. Doakan aku agar tetap kuat dan optimis hingga kesuksesan menghampiri.

 

Medan, 23 Januari 2016

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun