Dara yang ingin melanjutkan sekolah di Korea membuat hubungan pernikahan mereka di umur yang masih belia sering mengalami masalah.
Dan akhirnya setelah anak mereka lahir, Dara tetap pergi ke Korea untuk melanjutkan sekolahnya.
Kontroversial
Film ini dianggap kontroversial oleh masyarakat. Film "Dua Garis Biru" (2019) menuai banyak kontra dari banyak kalangan dan dianggap tidak layak dipertontonkan karena mengangkat tema kenakalan remaja yang dianggap dapat memengaruhi remaja yang menonton untuk melakukan hal yang sama dengan Dara dan Bima.
Bahkan, masyarakat membuat petisi yang berisi "jangan loloskan film yang sudah menjerumuskan".
Karena banyaknya kontra, film ini sempat dicekal (Purnamasari, dalam Jurdjo dan Mutma, 2020: 190).
Namun, disamping banyaknya kontroversi dan kontra dari masyarakat, film "Dua Garis Biru" (2019) sukses mendapatkan banyak penonton, dan banyak juga yang mendapatkan pelajaran setelah menonton film ini.
Pendapat Penonton
Dalam sebuah film, keterlibatan penonton juga sangat berpengaruh pada proses pendistribusian film.
Pendistribusian film yang berhasil dapat berpengaruh pada kemajuan ekonomi negara dan juga memajukan banyak industri lain (Astuti, 2022: 41).
Di sini saya sudah bertanya kepada tiga penonton dengan latar belakang yang berbeda terkait pendapat mereka tentang film "Dua Garis Biru" (2019).