Kendal Pecabean, Sidoarjo, sering kali dilanda banjir akibat permukaan jalan yang lebih tinggi dari pemukiman sekitarnya. Kondisi ini menyebabkan genangan air yang tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari warga, tetapi juga menciptakan lingkungan yang mendukung berkembangnya nyamuk Aedes aegypti, faktor penyebab demam berdarah. Selain itu, pengelolaan sampah organik di desa ini juga masih kurang optimal, sehingga mencemari lingkungan dan memperparah masalah kesehatan masyarakat.
DesaSebagai mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya yang sedang menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN), kami melihat pentingnya memberikan solusi yang praktis dan efektif untuk mengatasi permasalahan tersebut. Salah satu solusi yang kami usulkan adalah pembuatan biopori. Biopori adalah lubang resapan yang dibuat di tanah untuk meningkatkan daya serap air dan mengelola sampah organik dengan baik.
Manfaat Biopori untuk Desa Kendal Pecabean
Biopori memiliki banyak manfaat yang relevan untuk mengatasi permasalahan di Desa Kendal Pecabean. Pertama, biopori membantu mengurangi genangan air dengan meningkatkan daya serap tanah. Air hujan yang biasanya menggenang dapat meresap ke dalam tanah melalui lubang biopori, sehingga mengurangi risiko banjir. Kedua, biopori juga berfungsi sebagai tempat pengolahan sampah organik. Sampah organik yang dimasukkan ke dalam lubang biopori akan terurai menjadi kompos yang bermanfaat untuk kesuburan tanah. Dengan demikian, biopori tidak hanya mengatasi masalah banjir, tetapi juga membantu pengelolaan sampah organik dan meningkatkan kualitas tanah di desa.
Tahapan Pelaksanaan Program
Kami memulai penyusunan kegiatan KKN ini pada 11 Mei 2024 dengan merancang program dan strategi pelaksanaan. Persiapan alat dan bahan dilakukan pada 12 Mei 2024 untuk memastikan semua kebutuhan tersedia tepat waktu.
Sosialisasi mengenai biopori kepada perangkat desa dan masyarakat dilaksanakan pada 18 Mei 2024. Pada sesi ini, kami menjelaskan manfaat biopori, cara pembuatannya, dan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam program ini.
Pada 26 Mei 2024, kami melakukan evaluasi awal terhadap pemasangan biopori yang telah dilakukan oleh tim KKN. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa tidak ada masalah signifikan dalam pemasangan biopori, sehingga kami dapat melanjutkan pemasangan di titik-titik lain yang sudah ditentukan.
Evaluasi terakhir akan dilakukan pada 8 Juni 2024 untuk menilai efektivitas keseluruhan program dan melihat dampak yang telah dicapai.Â
Harapan untuk Masa Depan Desa Kendal Pecabean