Aku senang melihat senja
yang bercerita tentang seorang pria pengagum senja.
Kau tau siapa pria itu?
Ia yang menunggu senja untuk menjejaki bekas memori.
katanya,Â
Senja menarik. Ia mampu menarik seseorang memasuki ruang memori.Â
Katanya,
Senja itu unik. Ia hanya singgah namun menciptakan bekas yang indah.
Kukatakan padanya. "Aku tak perlu melihat senja untuk apa yang kau katakan, cukup menatap matamu saja sudah mendefinisikan senja" -
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!